Pengaplikasian Klise Poly, Emboss, dan Deboss Pada Bahan Cetak
Teknik Poly, Klise dan emboss adalah teknik percetakan yang memiliki aplikasi yang sangat luas.
Biasanya, teknik
ini digunakan dalam pembuatan undangan pernikahan dan acara khusus lainnya untuk memberikan sentuhan mewah
dan elegan pada cetakan. Penggunaan klise emboss menciptakan efek teks yang menonjol di atas permukaan bahan
cetakan, menciptakan tampilan yang istimewa. Selain undangan, kartu nama dengan embossing sering digunakan
oleh profesional yang ingin meningkatkan kesan pertama kepada pelanggan.
Bahkan, dalam dunia literatur dan seni, buku dan album dengan embossing dapat menambah nilai seni pada
koleksi mereka. Tidak hanya itu, produk
kemasan makanan dan minuman mewah juga sering menggunakan embossing pada label mereka untuk menarik
perhatian konsumen.
Bagaimana Pengaplikasian Klise Poly, Emboss dan Deboss pada bahan cetak?
Klise adalah elemen kunci dalam teknik poly, emboss dan deboss. Teknik ini adalah sebuah teknik
yang menggunakan lembaran logam yang dibentuk dengan desain tertentu. Klise memungkinkan adanya efek timbul
atau
cekung pada bahan cetakan. Kemudian dalam teknik klise terdapat Poly, Emboss dan Deboss.
Teknik poly yaitu teknik percetakan untuk menciptakan efek timbul dan memberikan kilauan pada cetakan.
Teknik emboss adalah teknik cetak
yang menggunakan klise untuk menciptakan cetakan dengan efek timbul pada permukaan bahan cetakan.
Sebaliknya,
deboss adalah teknik yang menghasilkan cetakan cekung.
Teknik Poly: Inovasi Dimensi pada Cetakan
Poly atau yang dikenal dengan sebutan klise poly, membawa inovasi pada dunia percetakan dengan menciptakan efek tiga dimensi pada material cetakan. Teknik ini sering digunakan dalam mencetak material yang membutuhkan dimensi khusus, seperti kemasan produk atau elemen dekoratif pada cetakan.
Dalam pengaplikasiannya pada bahan cetak seperti undangan, cover buku, cover passport, yasin, dan lain-lain Cetakan poly melibatkan penggunaan klise yang mampu menciptakan dimensi tiga. Dengan presisi tinggi, klise poly digunakan untuk mencetak gambar yang menonjol, memberikan efek visual yang menarik.
Teknik Emboss: Efek Timbul Pada Bahan Cetak
Dalam kamus bahasa Inggris, kata Emboss diartikan sebagai menghiasi
dengan hiasan
timbul atau ditimbulkan. Sehingga teknik ini dalam dunia percetakan, embbosing merupakan suatu teknik
finishing berupa proses yang memberikan efek cetak tinggi pada suatu gambar ataupun tulisan. Serta hasil
cetaknya timbul atau lebih
tinggi daripada permukaan kertas atau media lain yang dicetak. Biasanya tinggi cetakan ini sekitar 1,5 mm -
3 mm.
Emboss merupakan teknik percetakan yang sangat populer dan memiliki berbagai
aplikasi luas. Umumnya, teknik
ini sering diaplikasikan dalam pembuatan undangan pernikahan dan beragam acara istimewa untuk memberikan
sentuhan mewah dan elegan pada cetakan. Penggunaan emboss menciptakan efek teks yang menonjol di atas
permukaan bahan cetakan, memberikan tampilan yang istimewa. Tidak hanya dalam undangan, tetapi kartu nama
dengan embossing juga sering digunakan oleh profesional untuk meningkatkan kesan pertama kepada pelanggan.
Di dunia literatur dan seni, buku dan album dengan embossing dapat menambah nilai seni pada koleksi mereka.
Selain itu, pada produk kemasan makanan dan minuman mewah, embossing pada label juga sering digunakan untuk
menarik perhatian konsumen.
Dalam pengaplikasiannya pada bahan cetak seperti undangan, cover buku, cover passport, yasin, dan
lain-lain. Cetakan poly melibatkan penggunaan klise yang mampu menciptakan dimensi tiga. Dengan presisi
tinggi, klise
poly digunakan untuk mencetak gambar yang menonjol, memberikan efek visual yang menarik.
Proses pembuatan cetakan emboss melibatkan penggunaan cetakan logam yang disebut klise. Klise ini memiliki
dua bagian utama:
1. Bagian yang menonjol (jantan)
2. Bagian yang cekung (betina)
Bahan cetak ditempatkan di
antara kedua cetakan ini, yaitu cetakan yang menonjol dan yang cekung.
Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antara emboss dan deboss. Hasil cetakan emboss dan deboss lebih
baik terlihat pada kertas dengan gramatur yang tebal, seperti buku, ijazah, kertas undangan, dan bahan
kulit. Ketinggian dan kedalaman emboss dan deboss dapat diatur sesuai kebutuhan.
Embora emboss lebih umum digunakan, deboss juga memiliki tempatnya dalam dunia percetakan. Keduanya
dikategorikan sebagai cetak buta karena keduanya tidak menggunakan rol tinta atau jenis tinta lainnya.
Permukaan kertas atau media yang timbul atau tenggelam dihasilkan dari kombinasi suhu panas dan tekanan yang
kuat.
Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul teknik lain yang menarik perhatian, yaitu foil polymas atau
yang lebih dikenal sebagai poly emas atau silver dalam teknik Hot Stamping. Hasil cetakan ini diperoleh
melalui kombinasi finishing emboss deboss dengan finishing foil polymas, menciptakan hasil cetak yang
terlihat mahal, berkelas, dan eksklusif.
Itu dia pengaplikasian teknik poly, emboss dan deboss pada bahan cetak. Jika Anda berminat untuk mencetak klise poly, emboss, atau deboss, Anda dapat menghubungi Berkah Jaya Klise atau menghubungi contact us kami.