Mengenal Klise Poly, Emboss dan Deboss: Seni Percetakan dengan Gaya Unik
Sebelum membahas lebih jauh, apakah kamu pernah memperhatikan cover buku dengan kata-kata atau desain yang timbul atau cekung? Teknik percetakan ini dikenal sebagai emboss dan deboss. Selain digunakan pada cover buku, teknik ini sering pula ditemui pada kartu nama, undangan resmi, dan produk lainnya. Emboss dan deboss adalah teknik percetakan yang memberikan nilai artistik tinggi pada berbagai cetakan.
Apa itu klise poly, emboss dan Deboss?
Klise adalah elemen kunci dalam teknik poly, emboss dan deboss. Teknik ini adalah sebuah teknik yang
menggunakan lembaran logam yang dibentuk dengan desain tertentu. Klise memungkinkan adanya efek timbul atau cekung
pada bahan cetakan. Kemudian dalam teknik klise terdapat Poly, Emboss dan Deboss.
Teknik poly yaitu teknik percetakan untuk menciptakan efek timbul dan memberikan kilauan pada cetakan. Teknik
emboss adalah teknik cetak
yang menggunakan klise untuk menciptakan cetakan dengan efek timbul pada permukaan bahan cetakan. Sebaliknya,
deboss adalah teknik yang menghasilkan cetakan cekung.
Teknik Poly
Poly, dalam konteks cetakan dan embossing, merujuk pada bahan foil poly atau polyethylene yang sering
digunakan dalam teknik percetakan untuk menciptakan efek timbul dan memberikan kilauan pada cetakan. Poly ini
biasanya hadir dalam bentuk lembaran tipis yang dapat ditempatkan di atas bahan cetakan sebelum proses embossing
atau cetakan berlangsung.
Foil poly, yang sering disebut juga sebagai poly emas
atau poly silver
adalah bahan
yang digunakan dalam
teknik hot stamping. Dalam hot stamping, foil poly ditempatkan di atas bahan cetakan, dan panas serta tekanan
diterapkan untuk mengikatnya pada permukaan cetakan. Ini menghasilkan efek kilauan logam yang menarik dan mewah.
Foil poly sering digunakan untuk memberikan efek warna dan kilauan pada cetakan emboss atau deboss, dan ini sering
diterapkan pada produk cetakan mewah seperti undangan, kartu nama, buku, label produk, dan banyak lagi. Teknik hot
stamping dengan foil poly adalah cara efektif untuk menambahkan elemen estetika pada berbagai jenis cetakan dan
membuatnya lebih menarik secara visual.
Lalu apakah perbedaan Teknik Emboss dan Deboss?
Emboss | Deboss |
---|---|
Teknik emboss adalah proses percetakan yang menciptakan efek timbul pada bahan cetakan. Ini berarti bahwa desain atau teks pada cetakan akan terlihat menonjol atau timbul di atas permukaan bahan cetakan. | Teknik deboss adalah proses cetak yang menciptakan efek cekung pada bahan cetakan. |
Cetakan memberikan tampilan tiga dimensi yang elegan dan tampak seolah-olah desainnya mengangkat diri dari permukaan cetakan. | Desain atau teks pada cetakan menjadi cekung atau terbenam ke dalam permukaan bahan cetakan. |
Hasilnya adalah cetakan yang terlihat mewah dan menarik perhatian dengan efek visual yang menonjol. | Hasil tampilan yang lebih mendalam dan menarik perhatian ke dalam permukaan cetakan. Debossing juga menciptakan efek visual yang unik, tetapi dengan kesan yang lebih dalam dan tekstur yang berbeda dari embossing. |
Proses pembuatan cetakan emboss dimulai dengan desain yang akan diaplikasikan pada bahan cetakan. Desain ini
kemudian dipindahkan ke klise, yang biasanya terbuat dari logam seperti tembaga atau magnesium. Pemindahan desain
dapat dilakukan dengan berbagai metode yang melibatkan pencitraan desain ke permukaan klise.
Hasil cetakan emboss dan deboss terlihat lebih baik pada bahan cetakan dengan gramatur tebal, seperti buku,
ijazah, kertas undangan, dan kulit.
Ketinggian dan kedalaman emboss dan deboss dapat diatur sesuai kebutuhan,
memberikan fleksibilitas dalam menciptakan efek yang diinginkan.
Jika Anda berminat untuk mencetak klise poly, emboss, atau deboss, Anda dapat menghubungi Berkah Jaya Klise atau menghubungi contact us kami.